Metode Klinis untuk Menghilangkan Flek Hitam

Metode penghilang flek hitam di dunia kedokteran cukup bervariasi. Cara menghilangkan flek hitam, sproeten, melasma dan noda di wajah secara klinis bisa dilakukan dengan cara teknik laser, chemical peeling, dermaroller, pemberian eksfolian dan pemutih, serta micro-dermabrasi. Cukup lengkap kan? Pilih prosesnya sesuai kantong Anda, karena cukup menyita uang banyak.

Apa saja keuntungan dan kelebihannya masing metode tersebut ? Mana yang lebih murah dan mahal? Dan mana yang lebih efektif dan tidak efektif ? Baca dihalaman berikutnya, namun ketahui terlebih dahulu faktor pemicu flek berikut.

Flek hitam pada umumnya disebabkan oleh radiasi sinar ultraviolet, faktor usia dan sebab-sebab hormonal. Tapi di samping itu, ada beberapa faktor lain yang menjadi pemicu flek, yaitu :

a. Produksi minyak.
b. Kulit yang sukar beregenerasi.
c. Akibat faktor genetika.
d. Alat kontrasepsi seperti pil KB dan Lainnya
e. Iritasi kulit.
f. Stress.

Waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk menghilangkan flek hitam, bukan hanya sekali atau dua kali saja. Namun membutuhkan waktu dan juga menghabiskan lebih banyak biaya.

Jangankan menghilangkan flek hitam melalui cara alami, metoda klinispun membutuhkan waktu yang cukup lama. Apalagi bila kondisinya cukup parah sehingga menembus ke lapisan epidermis. Tidak jarang seseorang harus berobat ke luar negeri (misalnya ke singapura) untuk menjalani perawatan intensif. Banyak juga yang sudah mengalami perawatan tersebut menemui kegagalan, dan menyisakan problem baru yang cukup serius (misalnya kulit menjadi tipis, dan hipersensitif terhadap matahari).

Oleh karena itu, sebelum anda memutuskan metoda menghilangkan flek yang hendak dicoba, alangkah baiknya menimbang dengan seksama kerugian dan kelebihannya.